Jember, 13 Maret 2025 – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember menggelar sosialisasi tentang Bimbingan Remaja Usia Sekolah dan Bimbingan Remaja Usia Nikah dalam program Berani (Bimbingan, Edukasi, Responsif, dan Anti Nikah Dini). Kegiatan ini berlangsung di Aula SMA Negeri Arjasa Jember pada Kamis, 13 Maret 2025.
Kehadiran perwakilan Kemenag Kabupaten Jember disambut dengan hangat oleh Kepala SMA Negeri Arjasa Jember, Bapak Selamet Supriyadi, S.Pd., M.Li. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi adanya program ini, yang dinilai sangat relevan untuk memberikan edukasi kepada para remaja, khususnya di kalangan siswa SMA, mengenai pentingnya persiapan dalam menghadapi masa depan, serta pemahaman tentang bahaya nikah dini.
Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para remaja mengenai pentingnya bimbingan dan edukasi tentang usia yang tepat untuk menikah, serta meningkatkan kesadaran akan risiko yang dihadapi oleh remaja yang menikah pada usia muda. Program Berani bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menjalani kehidupan dengan bijak, terutama dalam memilih waktu yang tepat untuk menikah.
Pada kesempatan tersebut, materi sosialisasi mencakup pentingnya pendidikan dan persiapan mental bagi remaja usia sekolah, serta bagaimana mereka bisa membangun masa depan yang lebih baik. Selain itu, para peserta juga diberikan pengetahuan mengenai dampak sosial dan psikologis dari pernikahan dini, serta bagaimana mereka bisa menghindari tekanan sosial terkait masalah tersebut.
Kemenag Kabupaten Jember berharap melalui program ini, para remaja dapat lebih memahami pentingnya menunda pernikahan hingga mereka mencapai kedewasaan yang matang, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Dengan adanya bimbingan ini, diharapkan dapat meminimalisir angka pernikahan dini di Kabupaten Jember, dan lebih memfokuskan perhatian remaja pada pendidikan dan pengembangan diri yang lebih optimal.
Sosialisasi ini diikuti dengan antusias oleh para siswa SMA Negeri Arjasa, yang tampak aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi terkait tema yang disampaikan. Di akhir acara, perwakilan Kemenag Kabupaten Jember berharap agar program ini dapat terus dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di wilayah Kabupaten Jember, sebagai langkah konkret dalam menciptakan generasi muda yang lebih berdaya saing dan bijaksana dalam mengambil keputusan hidup.|Endah Sulistyawati